Teknologi Digital subscriber line (DSL)

Kalau kita lihat-lihat dan perhatikan perkembangan teknologi telekomunikasi sekarang  ini, hampir dapat dipastikan perkembangan yang paling pesat dalam teknologi telekomunikasi di masa mendatang adalah multimedia dan kebutuhan akan bandwidth yang sangat besar merupakan permasalahan yang utama pada sisi jaringan akses. Gimana… setuJa ga neh…!!!

Pada saat kita terhubung ke internet, ada beberapa kemungkinan jenis teknologi yang digunakan agar komputer anda akan tersambung ke internet tersebut, diantaranya ada yang menggunakan teknologi ADSL dan SDSL. Teknologi DSL biasanya ada yang menumpangkan data lewat saluran telepon (contoh pada teknologi ADSL) dan ada yang independen/tersendiri (contoh GHDSL, VDSL, HDSL, SDSL dan lain-lain).

Pada tulisan ini saya akan membahas apa itu ADSL DAN SDSL.

Ngemeng-Nemeng apa sih DSL???

Digital subscriber line  (DSL) adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan upload lebih rendah dari download untuk ADSL dan sama cepat untuk SDSL.

Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL)

ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL disamping SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses Internet menggunakan kabel tembaga, DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut DSLAM (DSL Acces Multiplexter). Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz.Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga. Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik, ataupun video.

Kelebihan ADSL

• Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax.
• Anda dapat tetap terhubung ke internet dan bisa tetap menggunakan saluran telepon untuk panggilan suara. ( jika menggunakan jalur tlp atau Telkom)

Kekurangan ADSL

• Seperti sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses Internetnya.
• Tidak semua software dapat menggunakan modem ADSL. Misalnya MAC Cara yang dipakai pun akan lebih rumit dan ada kemungkinan memakan waktu lama. Sehingga pengguna Linux harus menggantinya dengan software yang lebih umum seperti Windows Xp dan Linux
• Kecepatan koneksi modem ADSL masih tergantung dengan jarak DSLAM terdekat, artinya jika jarak modem ADSL dengan DSLAM jauh maka kecepatan koneksi akan menurun karena banyaknya hambatan medium yang dilaluinya dan sebaliknya jika jaraknya dekat, koneksinya akan mencapai kecepatan yang diharapkan.

Single line Digital Subscriber Line (SDSL) 

SDSL akan banyak dibutuhkan pada aplikasi yang memerlukan akses simetris dan karena itu dapat dikatakan bahwa layanan SDSL adalah komplementari dari aplikasi ADSL. Hal yang perlu diperhatikan  bahwa jangkauan dari SDSL tidak akan melebihi 3000 m, di mana pada jarak tersebut ADSL mampu mencapai bit rate 6 Mbps.

nah kalo yang ini baik untuk upload dan download lebar pitanya sama. jadi kalau mau buat misalnya webserver sendiri atau bahkan VoIP hasilnya akan lebih bagus. Tetapi karena pitanya sangat lebar, SDSL tidak bisa digunakan sekaligus untuk voice analog. beda sama ADSL yang bisa digunakan dengan voice secara simultan.

Keuntungan

• Bandwidth yang disalurkan simetrik dalam artian kecepatan upload dan download sama.
• Delay rendah
• Tidak bergantung dan tidak menggangu pada saluran telepon yang ada
• Sistem point to point antara ISP dengan Pelanggan sehingga secara teknis bandwidth tidak terbagi (ini juga tergantung kebijakan dari ISPnya)

Kelemahan 

•  Jika tidak menggunakan sistem anti petir yang baik maka akan boros modem (terkena petir terus)
•  Karena narik kabel sendiri maka biaya pemasangan dan maintenance akan lebih mahal.

Nah… bagi teman-teman yang hobinya berselancar di internet mari tambah wawasan kita tentang perangkat dan teknologi pendukung koneksi internet di rumah,kostan, bahkan kantor, agar gadget kita dapat terkoneksi ke internet dengan baik.

Jadi... udah tau kan mau pilih ADSL atau SDSL.... tapi ingat.... sesuaikan dengan kebutuhan teman-teman ok.. jangan salah pilih